Header Ads

test

tak ingin rumahnya di gusur , pria di china ini habiskan Rp722.000.000 untuk geser rumahnya

Seorang petani dari Provinsi Jianxi, Cina Selatan, berhasil memindahkan seluruh rumahnya sejauh 40 meter dari lokasi sebuah situs konstruksi jalan. Untuk menggeser bangunan itu, dia menghabiskan sekitar Rp722.000.000,00. Gao Yiping baru menyelesaikan pembangunan rumahnya yang berlantai tiga di Zhouxi pada tahun 2014. Tak sampai dua tahun menempati rumah itu bersama keluarganya, pemerintah membangun jalan baru dan memerintahkan rumahnya digusur.

Negara akan menawarkan sejumlah kompensasi, tetapi Gao yang sudah menghabiskan sekitar 1.000.000 yuan enggan merelakan rumah itu digusur. Atas saran temannya, Gao menghubungi perusahaan Yancheng di Provinsi Jiangsu yang mengkhususkan diri dalam memindahkan rumah. Renacananya Gao akan memberikan ganti rugi 400.000 yuan yang nantinya dia terima untuk membayar jasa perusahaan tersebut.

"Semuanya sudah dipikirkan, bahkan meskipun saya harus membayar 400.000 yuan untuk pindah, saya pikir itu masih sepadan jika dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah baru," katanya kepada salah satu media China.



Pada bulan September 2017, proses pemindahan rumah Gao dimulai. Rumah tiga lantai dengan berat total mencapai 1.000 ton digeser sejauh 40 meter menjauhi lokasi jalan. Seluruh proses pemindahan berlangsung satu setengah bulan dan membutuhkan sekitar 1.000 orang pekerja.

Pada akhirnya, Gao Yiping akhirnya membayar 220.000 yuan kepada perusahaan yang disewanya plus 110.000 yuan untuk keperluan lainnya. Total pengeluarannya adalah 330.000 yuan atau sekitar Rp722.000.000. Sementara nilai kompensasi yang dia terima adalah 680.000 yuan. Jadi bisa dikatakan Gao masih untung.




Tidak ada komentar