Truk Bank Kecelakaan, 'Hujan Uang' Terjadi di Jalanan AS

Sebuah truk bank mengalami kecelakaan di pinggiran New York, Amerika Serikat (AS). Insiden itu menyebabkan "hujan uang" di area jalan, di mana para pengemudi berebut mengambil lembaran uang dolar yang beterbangan.

Kecelakaan truk bank terjadi pada hari Kamis (13/12/2018) di East Rutherford. Para pengemudi ramai-ramai menghentikan kendaraannya dan berebut uang yang beterbangan bercampur dengan salju.

Truk bank lapis baja pengangkut uang dolar itu diduga terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil. 

Sebuah video yang diambil seorang pengguna jalan memperlihatkan lusinan pengemudi nekat mempertaruhkan hidupnya di area jalan yang ramai untuk berebut uang.

Video diduga diambil dari dalam bus, di mana seorang penumpang terdengar tertawa melihat pemandangan tersebut. "Ini sangat berbahaya, semua orang baru saja keluar dari mobil mereka, mengambil uang," bunyi suara penumpang bus di video tersebut.

Betsy Richards dari Montclair, New Jersey, penumpang bus Transit New Jersey yang sedang menuju New York City mengatakan truk bank terlihat rusak yang kemungkinan akibat tabrakan dengan mobil.

Menurut Richards seorang pria dengan berseragam Brink (perusahaan layanan banking) berlari di sekitar jalan untuk mencoba mengumpulkan uang yang terbang.

"Orang-orang mulai berhenti dan orang-orang melompat keluar dari mobil meraih uang tunai," kata Richards.

Dia melihat uang USD1, USD5 dan bahkan USD100 terbang di jalan. Menurutnya, para penumpang bus merasa kasihan dengan karyawan Brink yang kemungkinan bisa dipecat akibat insiden itu.

"Orang-orang mengatakan dia pasti akan dipecat," kata Richards, seperti dikutip USA Today. "Ini Natal untuk sebagian orang dan hilangnya pekerjaan untuk yang lain."

Kapten Phil Taormina, pejabat polisi di East Rutherford, New Jersey memperingatkan orang-orang yang mengambil uang tersebut bisa ditangkap atas tuduhan pencurian.

"Ini akan menjadi seperti pencurian barang yang disalahgunakan," katanya."Truk itu diparkir di bahu dan dua penjaga bersenjata, karyawan Brink, sedang berusaha mengumpulkan uang," ujarnya.

Pihak Brink belum bersedia memberikan komentar atas kejadian itu.