Kebiasaan bergadang ternyata bisa memperpendek usia , ini ungkapan para ahli

Berita unik aktifitas bergadang  saat ini adalah salah satu aktifitas yang paling sering di lakukan oleh banyak orang terlebih lagi bagi sebagian besar para remaja di masa kini yang sudah terbiasa  memegang ponsel sampai lupa waktu tidur .namun  hal ini  ternyata sangat berdampak buruk anda , bahkan parahnya bisa berdampak kematian , itu sebabnya anda harus terbiasa tidur di waktu yang tepat dari sekarang .

berdasarkan Penelitian baru menyebutkan kalau orang-orang yang suka begadang lebih berpotensi meninggal dini, .ungkapan ini di telitih oleh Sebuah studi di Inggris  yang mengungkapkan
tidak tidur terlalu larut di akhir pekan. Jadi, daripada terkena berbagai penyakit berbahaya dan berisiko meninggal dini, lebih baik kamu mulai hentikan ya kebiasaan begadang ini.orang-orang yang punya kebiasaan aktif atau tetap terjaga di malam hari lebih berisiko mengalami kematian dini. Studi ini merupakan pengembangan dari penelitian mengenai bahaya-bahaya yang bisa menyerang tubuh akibat suka begadang.

Penelitian yang melibatkan hampir setengah juta orang ini menemukan bahwa orang-orang yang menyebut dirinya sebagai evening people, 10 persen lebih mungkin meninggal lebih awal dalam periode 6,5 tahun. Penelitian ini melibatkan sekitar 433 ribu orang yang berusia 38 tahun hingga 73 tahun. Caranya, peneliti mengamati data medis para partisipan yang tinggal di Inggris tersebut selama periode studi 6,5 tahun.

Pada awal periode, peserta ditanya apakah mereka menganggap diri mereka sebagai morning people atau evening people atau bahkan berada di antara keduanya. Kenyataannya, evening people yang sudah cenderung bermasalah dengan penyakit-penyakit tertentu seperti diabetes, gangunggan psikologi, pencernaan dan sebagainya, ternyata juga berisiko meninggal lebih cepat dibanding morning people.

Di sisi lain, peneliti masih belum berhasil mengungkap alasan pasti mengenai hubungan antara menjadi orang yang suka begadang dengan risiko kematian dini. Akan tetapi, konsekuensi fisiologis untuk memiliki jadwal tidur yang tidak sesuai dengan jam internalmu dimungkinkan menjadi jawabannya. Meskipun demikian, tetap belum ada jawaban pasti mengenai hubungan antara menjadi makhluk malam dengan risiko kematian dini ini.

Sementara itu Kristen Knutson, seorang profesor neurologi di Sekolah Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, memberikan penjelasannya. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang morning person, peneliti merekomendasikan agar orang-orang memastikan ia terkena cahaya di pagi hari dan tidak di malam hari. Knutson juga menyarankan agar kita menjaga waktu tidur secara teratur dan tidak tidur terlalu larut di akhir pekan. Jadi, daripada terkena berbagai penyakit berbahaya dan berisiko meninggal dini, lebih baik kamu mulai hentikan ya kebiasaan begadang ini. (