Header Ads

test

Satoshi Kanazawa peneliti asal jepang mengatakan orang yang memiliki wajah yang jelek bisa memiliki pekerjaan yang jelas hingga berpenghasilan tinggi


Berita unik memiliki ketampanan , pastinya bisa membuat siapa saja merasa percaya diri , apa lagi  dalam hal mencari jodoh saat ini pastinya sangat berpatokan pada penampilan sih pria .namun apakah memiliki ketampanan  di pastikan memiliki pekerjaan yang lancar  dan gaji yang tinggi ??belum tentu , karena belakanhan ini  beberapa penelitian   menungkapkan akta bahwa orang yang tak memiliki ketampanan ,  bisa memiliki penghasilan uang sangat tingi  .kabar  unik yang  di publikasikan dalam Journal of Business Psycology ini 

selain itu penelitian yang di lakukan oleh Satoshi Kanazawa dari London School of Economics and Political Science serta Mary Still dari University of Massachusetts di Boston. Kedua peneliti ini melakukan pengamatan pada 20 ribu anak muda di Amerika. Mereka semua diwawancarai dan diukur daya tarik fisiknya pada umur 16 hingga 29 tahun.Temuan para peneliti ini menunjukkan bahwa teori tentang "hukuman kejelekan" pada gaji tidak sesederhana itu. Apalagi jika kesehatan dan kecerdasan juga ikut dikaitkan. Hasilnya tetap menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih teliti, ekstrovert, dan tidak sering gelisah adalah yang mendapatkan penghasilan lebih banyak dari yang lain.


Selain itu, peserta yang diberi label "sangat tidak menarik" juga selalu mendapatkan gaji yang lebih banyak daripada orang yang dilabeli "tidak menarik". Hal ini juga kadang-kadang terjadi pada kasus ketika orang yang "sangat tidak menarik" dibandingkan dengan orang-orang yang berpenampilan rata-rata dan menarik.

Untuk menjelaskan semua ini, Alex Fradera, dilansir dari ScienceAlert pada Rabu (25/4) mengatakan bahwa "keterbukaan pada pengalaman" secara mengejutkan berkorelasi dengan penghasilan yang rendah dan kemenarikan yang tinggi. Padahal, keterbukaan pada pengalaman tersebut biasanya dikaitkan dengan bayaran yang tinggi."Mungkinkah asosiasi keterbukaan dan kemenarikan ini menjadi indikator bahwa beberapa orang yang "sangat tidak menarik" mendapatkan nilai yang rendah pada keterbukaan, dan mungkin sangat tinggi di beberapa topik spesifil," jelas Alex. "Mereka akan mengejar target secara obsesif dan mengesampingkan segala gangguan sampai akhirnya bisa menguasai dan menjadi orang terdepan dalam bidang mereka?".

Tidak ada komentar