Sedih ngebacanya bocah 11 tahun ini harus kerja banting tulang demi perobatan sang ibu dan kelangsungan hidup
Berita unik masa kanak kanak pastinya akan menjadi masa yang sangat menyenangkan, di mana kita masih berada di bawah perlindungan orangtua , dan meinikati masa bermain di setiap hari , namun sayangnya ada pula beberapa orang yang harus merasakan hal yang sjebaliknya bahkan harus bekerja banting tulang demi keberlangsungan hidup keluarganya .
sepoerti hal nya perjalanan hidup seorang Bocah berusia 11 tahun asal thailand yang sau ini , yang harus rela bekerja membanting tulang di usianya yang sangat kecil . anak laki laki yang tidak di sebutkan namanya ini di ketahui menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membakar mayat. Sebagaimana diwartakan Viral For Real, anak berbadan gembul itu diketahui bekerja di sebuah krematorium.
Hal ini, dilakukan bocah itu untuk menggantikan ibunya. Sang ibu kini tak sanggup lagi untuk bekerja karena sakit-sakitan. Sementara ayah si anak tangguh itu telah meninggal ketika ia masih dalam kandungan. Mau tak mau bocah tersebut pun bekerja agar mereka bisa bertahan hidup sekaligus mengumpulkan uang untuk membiayai pengobatan ibunya.
Ibu anak malang itu kini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Jika sebagian orang dewasa saja ngeri untuk berhadapan dengan mayat, tapi tidak dengan bocah ini. Usai membakar jenazah yang masih utuh hingga berubah menjadi abu atau menyelesaikan pekerjaannya, ia akan langsung kembali ke rumah tanpa mampir kemana pun.
Setelah sampai di rumah, anak laki-laki berbakti ini akan melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan seorang ibu rumah tangga. Ia akan membersihkan rumah, mencuci dan memasak untuk sang ibu tercinta. Setelah melakukan semua pekerjaan itu, ia akan pergi tidur dan kemudian bangun pagi di keesokan harinya lalu berangkat ke krematorium tempatnya bekerja.
Kisah anak berjiwa besar itu menjadi viral melalui media sosial di Negeri Gajah Putih. Kisah ini telah membuat para netizen tersentuh dan mengumpulkan bantuan agar anak itu tak perlu bekerja. Para netizen berharap anak yang tak disebutkan asalnya itu bisa kembali ke bangku sekolah dan mengenyam pendidikan layak.
Post a Comment