Header Ads

test

Kisah pembalasan dendam seorang ayah kepada ISIS yang membunuh anaknya

Tak teorima putrannya di eksekusi isis Basil Ramadan nekat masuk ke markas isi dan orangtentara isis



Berita unik Komplotan kejam Islamic State (ISIS)  yang ada di negara Irak dan Syria  membuat  duka dan rasa  balas dendam untuk seorang ayah bernama Basil Ramadan . blas denedam berdarah ini bermula  sa at putra Basil  yang masih serama berusia 17 tahun dieksekusi oleh kelompok radikal yang dikenal dengan sebutan ISIS itu.

dalam ekseskusi tersebut Ahmad  bersama dengan 7 orang lainnya  mendapatkan hukuman penggal oleh karena itu , merasa  kehilanggan sebagai sosok seorang ayah Basil  pin  menekatkan diri untuk membalas dendam atas  kematian putranya di tangan ISIS.


Minggu pagi basil  yang  berusia 60 tahun dilaporkan  menyusup melalui mobil pasokan  makanan isis sambil membawa senjata berjenis AK 47, sesampainya di  gerbang markas ISIS , basil pun
menghujani  pejuang ISIS  dengan tembakan  yang mengakibatkan 7 tentaras ISIS tewas
 Namun aksi berani Basil harus berakhir setelah pasukan ISIS menembaknya di bagian kepala.



Media setempat melaporkan, ISIS menghabisi Ahmad yang masih berusia 18 tahun pada awal tahun ini. Ahmed dan 7 orang lainnya dituduh bekerja sama dengan tentara pemerintah Irak.

Sebuah video yang dirilis ISIS akhir bulan lalu menunjukkan sejumlah orang dengan mata tertutup dan tangan terikat berjalan jongkok di pinggiran sebuah sungai. Mereka dipaksa berlutut dan setiap tahanan dieksekusi dengan satu tembakan di kepala.Tapi memang  bukan sekali saja Basil harus kehilangan putranya karena dibunuh kelompok radikal. Pada 2007, putra Basil lainnya juga dibunuh oleh Al Qaida di Tikrit

Tidak ada komentar